Sunday, December 16, 2012

Lembar Kerja Siswa Berbau Pornografi Kembali Beredar Di Cianjur

Unikei - Saat ini kalian sedang membaca artikel Lembar Kerja Siswa Berbau Pornografi Kembali Beredar Di Cianjur. Dsini Admin juga akan berbagi artikel lain seperti tentang Foto Foto Artis Terbaru, Berita Dalam Negeri Dan Luar Negeri Terbaru Hari Ini, Gosip Artis Terbaru Hari Ini, Kisah-Kisah Religi, Sejarah , Misteri-Misteri Yang Ada Di Dunia,Kisah Berita Atau Artikel Tentang Unik Dan Aneh Yang Ada Di Dunia , Berita Sepak Bola Hari Ini dll dan selamat membaca artikel Lembar Kerja Siswa Berbau Pornografi Kembali Beredar Di Cianjur

Buku Lembar Kerja Siswa (LKS) yang tidak sesuai peruntukkan kembali muncul. Beredar di Cianjur, Jawa Barat, LKS untuk murid Kelas V SD/MI itu diduga berbau pornografi dan dinilai tidak tepat bagi murid sekolah dasar.

Dalam LKS mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan terdapat kalimat-kalimat dan kata yang menyebutkan organ vital pria dan wanita yang dinilai belum tepat bagi murid SD.

Keberadaan LKS itu ditemukan di SD Sodong, kecamatan Cikalongkulon, Cianjur. LKS yang merupakan buku bantuan dari pemerintah pusat itu telah beredar lama di Kabupaten Cianjur. Setiap SD di Kabupaten Cianjur mendapatkan bantuan 60 eksemplar LKS ini.

Materi yang diangap porno ini berada pada Bab Lima pada soal pilihan ganda. Dalam soal latihan ada beberapa pertanyaan yang meminta siswa menyebutkan nama alat kelamin laki-laki dan perempuan. Bahkan ada pertanyaan, "Alat kelamin laki-laki mengeluarkan?" Dengan pilihan jawaban testis, sperma, ovarium, dan tuba falopii.

"Ini jelas sangat tidak pantas untuk siswa SD," ungkap Yudi Suherman, salah seorang guru SD Sodong, Selasa 16 Oktober 2012.

Yudi dan sejumlah guru SD Sodong lainnya mendesak Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur segera menarik LKS itu. Isi LKS mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan kelas lima ini dikhawatirkan membawa pengaruh negatif bagi siswa.

"Dengan materi seperti ini dan kondidi siswa dari anak SD yang senang coba-coba, kami khawatir muncul preseden buruk," keluhnya.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang TK/SD Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Moch Asep Saepurohman, mengaku belum mengetahui keberadaan materi dalam LKS mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan kelas lima ini.

"Kami belum bisa melakukan tindakan langsung. Yang jelas kami harus mengkajinya terlebih dahulu," kata Asep.

No comments:

Post a Comment