Sunday, December 30, 2012

Inilah Kisah Pelarian Cinta Guru dan Murid yang Berujung Penjara

Unikei - Jeremy Forrest dan muridnya Megan Stammers (15) menjadi buah bibir media-media dunia. Keduanya menjalin cinta terlarang yang berujung pada urusan pidana. Bagaimana ceritanya?

1. Awal Mula Perkenalan Jeremy dan Megan

Jeremy adalah seorang guru matematika di sekolah Bishop Bell di Eastbourne Inggris. Di sekolah itulah, dia bertemu Megan, murid yang belakangan dicintainya. Sebelumnya, Jeremy juga pernah mengajar di Bishop Justus School di Bromley, Kent, hingga tahun 2009.

Guru berusia 30 tahun itu dilaporkan membawa kabur Megan sejak 20 September 2012. Megan tak lagi pulang ke rumah sejak hari itu. Dia hanya bilang pada ibunya Danielle (37), akan menginap di rumah teman.

Pencarian besar-besaran pun dilakukan pihak keluarga. Mereka melapor ke polisi dan menggelar jumpa pers dengan media.

Hingga akhirnya pada 28 September, Megan dan Jeremy diketahui berada di Bordeaux, Prancis. Megan dipulangkan ke rumah orang tuanya, sementara Jeremy masuk penjara dengan tuduhan penculikan anak di bawah umur.

Seorang sumber menyebutkan Jeremy dan Megan berencana hidup bersama ketika Megan berusia 16 tahun.

Penjara yang dihuni Jeremy adalah Gradignan, tempat 400 orang tahanan menunggu peradilan. Di penjara ini, terkurung sejumlah tahanan kasus pembunuhan dan pemerkosaan.

2. Kisah Pelarian Jeremy dan Megan
Selama pelarian, pasangan guru dan murid itu berpindah-pindah hotel di Bordeaux. Megan menggunakan paspor sang ibu untuk menipu petugas imigrasi.

Hotel pertama yang mereka kunjung adalah Choiseul. Di tempat itu, Jeremy mengubah identitasnya menjadi Jack Francis Dean.

Manajer hotel tersebut, Erick Augier mengatakan, "Gadis itu tidak seperti 15 tahun, tapi 18 atau 20. Sementara sang lelaki berusia lebih muda dari 30 tahun. Apa yang mengganggu saya, ketika Jeremy datang sendiri namun memesan kamar untuk dua orang."

Saat di Bordeaux, Jeremy juga sempat mencari pekerjaan di bar. Salah satunya di pub 'Houses of Parliament'.

"Dia datang dengan seorang gadis muda dan memesan Guinness untuk dirinya sendiri. Lalu dia memberiku CV dan menanyakan apakah aku ada lowongan pekerjaan," kata seorang bartender, Mat Mann.

"Saya tidak melihat gadis itu minum. Mereka duduk di meja sebelah pojok sebentar sebelum pergi," sambungnya.

3. Jeremy Pengantin Baru

Jeremy Forrest yang membawa lari seorang anak remaja berusia 15 tahun rupanya masih berstatus sebagai pengantin baru. Dia dan sang istri, Emily, baru setahun menikah.

Emily sudah menaruh rasa curiga pada sang suami sejak lama. Sebab Jeremy dan Megan sudah pernah berlibur bersama anak-anak murid lainnya ke Los Angeles, Amerika Serikat. Saat itu, ada 50 murid dari Bishop Bell Church of England School dan 5 guru yang menemani.

Nah, ada murid yang melihat Jeremy dan Megan berpegangan tangan saat hendak naik pesawat pulang ke Inggris.

Saat di hotel Sportsmen LA, Jeremy dan Megan juga tinggal di kamar yang berdekatan. Jeremy bersama seorang guru lelaki di kamar 211, sementara Megan bersama tiga rekannya di kamar 229.

Kini, setelah Megan ditemukan, pihak keluarga mengaku bahagia.

"Saya sangat gembira. Ini adalah perasaan yang luar biasa. Saya tak bisa menggambarkan perasaannya," ujar ayah tiri Megan, Martin Stammers, sambil menunjuk dada.

Sementara, Jeremy sedang menunggu sidang ekstradisi untuk diadili di Inggris.

4. Kronologi Kejadian

Pada 20 September, Megan meninggalkan rumah dan bilang pada ibunya akan menginap di rumah teman. Dia dan Jeremy lalu naik feri dari Dover ke Calais menggunakan mobil. Wajah keduanya sempat terekam CCTV.

21 September, Megan dilaporkan hilang setelah dia tak terlihat di sekolah. Salah seorang temannya menerima SMS yang memberi informasi, Megan ada di Prancis.

22 September, ayah tiri Megann, Martin Stammers, muncul dan menggelar jumpa pers sambil berkata: "Kami khawatir dan sangat merindukanmu."

23 September, polisi mulai mencari pasangan itu di Calais, namun belum membuahkan hasil. Sementara keluarga Megan mulai memasang informasi anak hilang di sejumlah situs jejaring sosial.

24 September, sebuah blog yang ditulis Jeremy semakin menambah kecurigaan kalau dialah pria yang membawa lari Megan. Tulisan tersebut, "Kamu membuatku gila seperti heroin," diduga ditujukan pada Megan.

Ibunda Megan mengakui ada pelajaran tambahan matematika yang diberikan Jeremy pada anaknya. Namun dia tak pernah merasa curiga.

25 September, sebuah email dari teman Megan yang berisi kekhawatiran soal perilaku Jeremy ditemukan.

26 September, polisi dilaporkan sudah menyadap telepon Megan.

27 September, orang tua Jeremy muncul dan meminta anaknya untuk segera pulang.

28 September, Megan ditemukan di Bordeaux. Jeremy ditangkap.

No comments:

Post a Comment