Malam itu pekat dan dingin. Di tengah amukan badai, sebuah kerangka manusia yang telah lama meninggal, bangkit dari kuburnya. Meski mirip cerita horor yang berulang kali diceritakan saat Halloween, kejadian itu adalah nyata. Itu terjadi saat Topan Sandy mengamuk.
Sandy yang mengamuk menumbangkan pohon oak berusia 103 tahun di sebuah taman di New Haven, Senin malam 29 Oktober 2012. Akibatnya, sisa-sisa jasad manusia yang diduga berasal dari masa kolonial terangkat dari tanah.
Juru bicara kepolisian setempat, David Hartman mengatakan, kerangka tersebut mungkin milik korban wabah cacar air atau demam kuning yang dimakamkan di sana antara tahun 1799 dan 1821.
Batu nisan makam-makam di kawasan itu telah dipindahkan ke pemakaman lokal pada 1821, namun jasad ribuan warga yang telah menyatu dengan tanah tak pernah direlokasi.
Sementara pohon oak yang tumbang sengaja ditanam pada tahun 1909 lalu, untuk memperingati ulang tahun ke-100 Presiden Abraham Lincoln.
Pohon tersebut sudah tumbang sebelum penduduk New Haven, Katie Carbo menemukan tulang belulang di posisi akar sebelumnya berada.
Carbo lantas menghubungi polisi yang datang ke lokasi dan menginvestigasi makam yang terbuka itu, dan memberitahukan hal tersebut kepada petugas pemeriksa medis.
Temuan aneh itu juga mengundang kerumunan orang, teori liar tentang asal-usul kerangka lantas berseliweran. "Meski tujuannya untuk bersenang-senang, hal itu tentu saja tidak menghormati orang yang telah meninggal," kata Hartman. "Hanya bagus untuk Halloween."
Investigator kematian dan ahli dari Departemen Antropologi Yale University mengumpulkan kerangka tersebut. Sementara pihak kota sedang mendiskusikan cara yang layak untuk memakamkannya kembali. Tidak ada investigasi kriminal yang dilakukan atas temuan tersebut.
New Haven Green, lokasi kejadian itu, adalah taman seluas 16 hektar yang terdiri di pusat kota. Ia adalah pusat dari koloni puritan. Tempat itu juga pernah digunakan sebagai lokasi pemakaman pada tahun 1650-an.
Meski tak selalu muncul dengan cara dramatis, peristiwa munculnya belulang dari dalam tanah juga pernah terjadi di New Javen sebelumnya.
Pada juni 2011 lalu, pekerja konstruksi yang sedang mengerjakan perluasan Rumah Sakit Yale-New Haven menemukan sisa-sisa jasad manusia yang dikubur dalam pemakaman Katolik pertama di New Haven, dari awal abad ke-19.
Topan Sandy juga memporak-porandakan pemakaman Crisfield, Maryland. Dua peti mati, satu berwarna perak, lainnya perunggu terangkat dari kubur.
Badai dahsyat itu cukup kuat untuk menggulingkan lapisan semen yang menutup kuburan.
Sumber: VIVA.CO.ID / LiveScience, Reuters, eh
No comments:
Post a Comment