Monday, December 3, 2012

Pendeta Korea Mengaku Juru Selamat Meninggal Dunia

Pendeta Sun Myung-moon mengaku juru selamat meninggal di Kota Gapyeong, Korea Selatan


Pendeta Sun Myung Moon merupakan salah satu sosok pemuka agama Kristen paling menghebohkan dunia beberapa tahun terakhir. Dia mengaku juru selamat akhir zaman. Pagi tadi waktu setempat, tokoh kontroversial itu meninggal.

Moon meninggal di usia 92. Jenazahnya saat ini masih disemayamkan di Kota Gapyeong, selatan Korea Selatan. Gereja Persatuan tempat dia mengabdi, menyatakan sang pendeta menderita pnemonia akut selama dua pekan terakhir, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (3/9).

Ajaran Moon dianggap menyimpang dan mulai menarik khalayak pada periode 1970-an. Dia merupakan warga Korea Utara yang menyeberang selepas rezim komunis menguasai negara itu pada 1954.

Dia mengharuskan jemaat Gereja Persatuan menikah massal. Bila perlu, harus ada pasangan berbeda ras atau etnis. Kebijakan itu dilakukan dengan dalih untuk menghasilkan dunia lebih multikultural. Moon menolak dianggap menyimpang dengan alasan Yesus mendatanginya di usia 16 buat mengoreksi ajaran Injil.

Banyak orang tua di Korea Selatan juga menilai gereja yang dipimpin Moon memeras jemaat muda. Kabarnya ada jutaan pengikut pendeta gaek yang menamai dirinya 'kaisar alam semesta' ini. Namun, beberapa jemaat yang keluar mengaku Moon cuma memiliki lebih dari 100 ribu pengikut.

Namun sang kaisar dunia yang berkawan akrab dengan beberapa tokoh dunia seperti mantan Presiden Amerika Serikat George W. Bush dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-il ini akhirnya wafat. Dia meninggalkan dua istri dan 10 anak.

No comments:

Post a Comment