Friday, November 23, 2012

Para Pesepakbola yang Mengalami Serangan Jantung di Lapangan

Marc Vivien-Foe (17) saat mengalami serangan jantung di lapangan. 
Peristiwa serangan jantung yang menimpa gelandang Bolton Wanderers Fabrice Muamba ternyata sudah cukup sering terjadi di lapangan hijau. 

Bahkan meningkatnya insiden yang menyebabkan kematian karena serangan jantung selama pertandingan dan latihan membuat FIFA tengah mempertimbangkan adanya uji jantung. 

Jika Muamba masih berjuang untuk terus bertahan hidup, tak demikian halnya dengan rekan-rekan Muamba di lapangan hijau. Berikut kami rangkum beberapa pesepakbola yang meninggal di lapangan karena serangan jantung.

1. Marc-Vivien Foe, meninggal pada umur 28 tahun, 26 Juni 2003. Serangan jantung terjadi saat Foe membela Timnas Kamerun di semifinal Piala Konfederasi melawan Kolombia di Lyon, Prancis.

2. Phil O'Donnell, meninggal pada umur 35 tahun, 29 Desember 2007. Kapten Motherwell ini mengalami serangan jantung saat akan ditarik keluar lapangan saat timnya bertemu Dundee United di laga Premier League Skotlandia.

3. Daniel Jarque, meninggal di umur 24 tahun, 8 Agustus 2009, gelandang RCD Espanyol ini mengalami kegagalan jantung saat menjalani sesi latihan.

4. Miklos Feher, pemain Benfica ini meninggal di umur 24 tahun, 25 Januari 2004 saat bermain melawan Vitoria.

5. Serginho, pemain Sao Caetano ini meninggal di umur 30 tahun, 27 Oktober 2004 saat laga laga melawan Sao Paulo di Serie A Campeonato Brasileiro.

6. Antonio Puerta, pemain Sevilla ini meninggal di umur 22 tahun setelah kolaps di laga melawan Getafe, 28 Agustus 2007. Puerta sempat berjalan ke kamar ganti setelah kolaps di lapangan, tapi ia kembali mengalami serangan jantung di kamar ganti dan meninggal tiga hari kemudian.

7. Naoki Matsuda, pemain Matsumoto Yamaga ini meninggal di usia 34 tahun saat menjalani latihan 2 Agustus 2011.

No comments:

Post a Comment