Monday, October 22, 2012

Kawasaki Ninja 250 Baru


Belakangan, santer beredar di dunia maya lewat para blogger soal Kawasaki ER250C, sebuah rendering (sketsa) yang menunjukkan tampang Ninja 250 tanpa fairing. Dari sketsa tampak perkawinan antara Kawasaki Z800 dan Ninja 250Fi. Meski masih sebuah rekayasa, tapi mimpi tentang kemunculan versi telanjang Ninja 250 mungkin terjadi meski tidak dalam waktu dekat.

Manajer Pemasaran dan Promosi PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menegaskan kepada KompasOtomotif bahwa kemunculannya belum bisa diprediksi karena masih dalam tahap ”penggodokan”. ”Masih lama, dan ini rahasia dagang. Kami belum bisa memastikannya, mudah-mudahan tahun depan (mulai dipasarkan),” celetuk pria ramah ini.

Tapi yang jelas, bocoran dari para blogger sudah menyebut bahwa KMI tengah melakukan uji tipe (TPT) dengan kode ER250C. Jika benar itu adalah Ninja 250 versi telanjang, berarti wujudnya sudah siap, dan tinggal menunggu waktu untuk diperkenalkan. Ketika ditanya soal penampakannya yang kemungkinan nangkring di Jakarta Motorcycle Show akhir bulan ini, Freddy tidak bilang ya atau tidak. ”Lihat saja nanti,” ujarnya semakin bikin penasaran.

Dari gambar rendering, sebenarnya masih kental dengan aura Kawasaki Z800 yang besar. Ini bisa dilihat dari wujud kepala hingga tangki. Buritannya kurang lebih sama dengan Ninja 250Fi. Setelah perkawinan ini turun ke jalan, dipastikan pasar sepeda motor cc menengah kembali ”galau” dengan pilihan yang semakin banyak. Untuk versi telanjang, sudah ada KTM Duke 200 dan Suzuki Inazuma 250 yang menunggu ”tarung bebas”.
»»   Selanjutnya...

Unik Hanya Bisa Buka Mata Kalau Sedang Menyanyi

Wrexham, Inggris, Semakin lanjut usia seseorang maka fungsi tubuhnya akan semakin menurun, tak terkecuali fungsi penglihatan dan pendengaran. Namun hal aneh terjadi pada seorang nenek asal Wrexham, Inggris ini. Nenek bernama Moira Gleed ini mengidap penyakit langka yang membuatnya tak bisa membuka matanya, kecuali ketika bernyanyi.

Penyakit langka yang diderita Gleed itu disebut dengan focal dystonia atau gangguan neurologis yang mempengaruhi otot-otot di seputar mata dan menyebabkan kelopak mata menutup dengan sendirinya, tapi masih bisa berkedut dan berkedip.

Gleed pun hampir menghabiskan seumur hidupnya dalam kegelapan hingga suatu ketika ia menemukan cara untuk meredakan kondisinya, walaupun hanya sementara, yaitu bernyanyi.

"Awalnya kedua mata saya berwarna sangat merah, meradang, gatal dan perih. Lalu saya mulai menyadari jika kelopak mata saya bisa menutup sendiri. Saya tak tahu bagaimana menggerakkannya, kecuali jika saya mengangkatnya dengan jari-jari saya," ungkap Gleed.

Menurut Gleed, kondisi ini mengganggu hidupnya karena ia harus kehilangan pekerjaan sebagai penasihat karir, bahkan ia tak bisa mengemudikan mobilnya sendiri.

Keajaiban datang ketika pada suatu hari di tempat Gleed berlatih paduan suara, ia bernyanyi dengan sepenuh hati dan tiba-tiba ia sadar jika ia bisa melihat sang pemimpin orkes. "Kedua mata saya terbuka!" katanya.

Layaknya tunanetra, Gleed harus berjalan dengan menggunakan tongkat dan kacamata hitam. "Sepertinya ini karena mata saya sangat sensitif terhadap cahaya ekstrim. Awalnya saya tak mempertanyakannya tapi kemudian setelah terkena cahaya itu mata saya mulai terasa perih dan kering. Saya pun pergi ke dokter spesialis mata dan mereka menduga mata saya meradang. Namun obat-obatan yang diberikan pada saya tak memberikan perbedaan apapun," tuturnya.

Berbagai obat juga telah dicoba oleh Gleed tapi hasilnya nihil. Beberapa diantaranya adalah obat-obatan yang dijual bebas di apotek hingga suntikan botoks yang harus dipakai setiap 10 menit untuk merilekskan otot-otot di sekitar matanya.

Gleed menambahkan sepanjang hari ia merasa ada pasir di dalam kedua matanya dan rasanya kering sepanjang waktu. Keduanya juga tak dapat membuka dan menutup sepenuhnya sehingga menambah nyeri yang dirasakan Gleed. Namun gejala ini tak terjadi ketika Gleed bernyanyi.

Beruntung Gleed telah menemukan cara jitu untuk mengatasi kondisi itu sekaligus hobinya selama ini yaitu bernyanyi.

"Bernyanyi juga membuat saya melupakan masalah barang sejenak. Meski sebenarnya agak aneh karena ketika saya berhenti menyanyi, mungkin pada saat intro atau jeda piano, mata saya menutup tapi seketika saya mulai bernyanyi, mereka akan terbuka kembali," ujarnya.

Focal dystonia hanyalah salah satu dari jenis penyakit langka yang menyerang sedikitnya 70.000 anak-anak dan orang dewasa di Inggris.

"Dystonia adalah gangguan neurologis dimana otak mengirimkan sinyal yang salah sehingga menyebabkan otot-otot yang menerima sinyal itu menjadi terlalu aktif. Kondisi ini dapat menyerang berbagai bagian tubuh yang berbeda, termasuk membuatnya lumpuh atau menyebabkan nyeri jika digerakkan," terang Paul King, kepala eksekutif Dystonia Society seperti dilansir dari dailymail, Selasa (23/10/2012).

Namun King mengaku tak tahu apa alasan di balik itu. Hanya saja menurut King terkadang pengalihan perhatian pada kondisi ini dapat menyebabkan gejala sakitnya menghilang untuk sementara. Itulah mengapa sejumlah penderita bisa menemukan pereda sakitnya dari hal-hal yang tak terduga.

Misalnya, ada penderita yang bisa meneriaki anjing tetangga tapi tak bisa berbicara dengan lancar, bisa menari dengan baik tapi tak bisa menapakkan kakinya dengan normal ke lantai atau bisa berlari untuk mengambil jemuran saat turun hujan tapi kesakitan saat berusaha berjalan biasa.

"Sayangnya, gejala-gejala itu cenderung muncul lagi seketika aktivitas lain yang dijadikan pengalihan itu berhenti," tambahnya.
»»   Selanjutnya...

Nikita Mirzani Benturkan Kepala ke Meja Gara-Gara Dijemput Paksa dari RS Polri

Nikita Mirzani tak bisa berlama-lama berada di rumah sakit Polri karena harus dijemput paksa polisi tadi malam. Kuasa hukum Nikita, Minola Sebayang mengaku kecewa karena menurutnya kondisi Nikita masih lemah.

Minola menuturkan kliennya itu bahkan sempat histeris saat pemindahan dari rumah sakit ke rumah tahanan Polda Metro Jaya. Bahkan Nikita sempat membenturkan kepalanya ke meja sebagai tanda menolak.

"Klien kami histeris saat dibawa ke tahanan. Dia juga membenturkan kepalanya kemeja. Kenapa klien kita dijemput paksa ytapi saat kita minta rekam medik kita belum terima," ujarnya saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/10/2012) malam.

Saat kembali ke Rutan, artis bom seks baru Tanah Air itu terlihat masih lemah. Saat keluar dari mobil Toyota Furtuner hitam pun ia masih terlihat dipapah oleh petugas kepolisian.

Namun menurut pihak kepolisian kondisi Nikita sudah cukup pulih untuk segera ditahan kembali."Kami sudah berkoordinasi dengan penyidik soal kasus Nikita. Ia dinilai sudah pulih dar sakitnya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, kepada detikHOT, Selasa (23/10/2012).

"Berdasarkan keterangan dokter yang merawat, Nikita sudah bisa dirawat jalan jadi penjemputan Nikita ke tahanan sudah sesuai dengan undang-undang sudah benar, jadi bukan penjemputan paksa terhadapt yang bersangkutan." jelasnya.
»»   Selanjutnya...

Friday, October 19, 2012

Bola Mata Raksasa Misterius Ditemukan di Tepi Pantai

Para peneilti asal University of Newcastle, Inggris menemukan suara paling tak mengenakkan untuk didengar bagi manusia.

Temuan ini didapat setelah peneliti melihat interaksi di dalam otak sekitar 13 relawan yang diminta mendengar bunyi-bunyian dari 74 bunyi berbeda. Para relawan diminta mendengarkan bunyi-bunyian tersebut sambil otaknya dipindai menggunakan mesin MRI.

Dari penelitian itu ditemukan, gesekan pisau pada botol kaca menempati suara paling tak mengenakkan untuk didengar manusia.

Suara paling tak mengenakkan nomor dua adalah gesekan ujung mata garpu ke kaca. Sementara bunyi yang paling nyaman didengar dari seluruh sampel tadi adalah suara aliran air.

Sukhbinder Kumar, penanggung jawab penelitian ini mengatakan, ia dan rekannya, Tim Griffiths memilih suara-suara yang tidak memiliki koneksi pengalaman pahit atau emosi tak mengenakkan dalam diri relawan.

Hasil pindai menunjukkan, suara tak mengenakkan bukan saja meningkatkan aliran darah ke korteks auditori otak seseorang, tempat suara diproses, tetapi juga memicu amygdala, area primitif pada otak yang memproses emosi.

"Temuan ini juga menjelaskan kaitan antara korteks auditori dan amygdala. Kami berhasil mengetahui jaringan di dalam otak yang menghubungkan suara dan perasaan tak mengenakkan," jelas Griffiths.

Suara yang berada dalam frekuensi 2000-5000 Hertz adalah suara yang paling tak mengenakkan untuk didengar manusia, kata Kumar.

Temuan ini diharapkan bisa membantu para peneliti mengerti apa yang membuat sebagian orang lebih sensitif terhadap suara tertentu ketimbang orang lain, kata Kumar.

Harapannya, hal ini bisa membantu memberi jalan lain untuk melihat masalah misophonia, yakni intoleransi/kesensitivitasan berlebih terhadap bunyi, yang sedang didalami oleh Kumar.
»»   Selanjutnya...